SELAMAT DATANG DI LUMBANG PROBOLINGGO

selamat datang di blog kami, komunitas PNPM FK dan FK kab. Probolinggo.

Other things
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Duis ligula lorem, consequat eget, tristique nec, auctor quis, purus. Vivamus ut sem. Fusce aliquam nunc vitae purus.
Other things
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Duis ligula lorem, consequat eget, tristique nec, auctor quis, purus. Vivamus ut sem. Fusce aliquam nunc vitae purus.
Other things
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Duis ligula lorem, consequat eget, tristique nec, auctor quis, purus. Vivamus ut sem. Fusce aliquam nunc vitae purus.
Other things
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Duis ligula lorem, consequat eget, tristique nec, auctor quis, purus. Vivamus ut sem. Fusce aliquam nunc vitae purus.
Other things
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Duis ligula lorem, consequat eget, tristique nec, auctor quis, purus. Vivamus ut sem. Fusce aliquam nunc vitae purus.
Rabu, 09 Desember 2009
I Are Proud All of you ...................
PNPM come with real correct concept, project but non like at umumya, who program all these initially sure bkan from one who come [from] tau about development concept, procedures existing perpetrator and method [of] correctness according to desire of countryside, all coming from good countryside [of] my nutmeg, worker, work proposal and supervisor. only just certain work which may be given to other party because (it) is true there must be specialty. TPK < Team Organizer of Activity> real correct [of] correctness floodlighted [by] [in] this pembanguna, because non construction majored here but development of [his/its] human being, perjuanganpun [do] not exclusively [so that/ to be] project remain to walk and spelled out members [by] success, many people novice pop out to show its talent which possible during the time many people which [do] not know in fact every individual can what pembanguna like this which ought to be defended

Darling but in program which as august as still many hand meddlesome hand which still use the way of defunct for intervention and dredging some of advantage from what is in countryside either from peripheral of countryside possible, and or society alone which have never will wish conciousness that its countryside have been aroused. TPK, specially chief TPK it is of course so central bayak in this problem, do not seldom also there [is] also member of TPK which volunteer hold the bag its day day to developing and program menjalan [so that/ to be] remain to be fluent and walk with according to concept which have grown on during merekapun ini.jatah there [is] also which must be paid [by] untk requirement of countryside till what him getting only limited to word [there] no [Is] though spelled out members [by] [there] no, but why them still walk with existing order " important [of] my countryside [is] woke up [by] mas," only that which they spell out members moment loss of service, security or may even exist what until inharmonious [relation/link] with family member only because becoming a TPK, VILLAGER UNLIKE TOWNSMAN..... that which we can catch from 5 months walk [in] this program. togetherness, openness and accept what there [is] honest fully [is] their characteristic, far with urban community which in general they always spell out members " I earn how much/many ? tau even how much/many [gratuity/ %] which I get from this [is] program ?" very far differ surely its[his] I [is] cladding with you package !!!! still you ready to walk so far non background a which dare to with others which backing up you, but feel big responsibility without there [is] feeling engelu of your person and x'self as countryside society, though threat, feel is not balmy, calm ketidak and or whatchamacallit but you remain to have a mind of own, sometime have to volunteer lower to creating atmosphere which [do] not heat, alacrity of father very is opening my mind about honest meaning, tough, peace, is not madcap to facing every problems which emerge later on day

Successful make family and father, successful make father child.

Don'T Break spirit [of]..... non this program [is] they to comprehend, but how attitude us from all problems which appear [in/on] every second

Greeting make father family all TPK Lumbang

FK / Lumbang ft.

Label:

posted by FK FT Lumbang @ 23.00   0 comments
What us get from work ????
So much our work, what becoming yardstick in our job ? praise ? salary which we accept per month ? or more knowledgeable others of because policys we which have make during the time ? aren't we is since early and educated with ideology which some idealist, have we think that 90 gratuity from what us accept early with idealism ??? but by degrees that pure idealism vanish off hand, then what causing all that lose impressing designedly we eliminate. In fact what our suda do during the time to study process of ourselves, then what its meaning of money of always we accept in the early month to moon as our labourage during one months ??? according to me what us to do at work during the time only limited to learning and learn. learn to comprehend others patterned of thinking, learn to take decision which don't force, learn to understand and comprehend what them feel, then which we get in early month to moon is not other just fee what we have to do. But the core of in fact how us learn and don't reckon on others and or work, remember basically also master created to open work field non to become a worker of others, this nation a long way off below/under poorness line.

Label:

posted by FK FT Lumbang @ 22.58   0 comments
Aku Bangga Dengan Kalian.....
PNPM datang dengan konsep yang benar, proyek namun bukan seperti pada umumya, siapa yang memprogramkan ini semua pada awalnya yakin bkan dari orang yang asal tau tentang konsep pembangunan, tata cara, metode dan pelaku yang ada benar sesuai keinginan desa, semua berasal dari desa baik palaku, pekerja, usulan pekerjaan dan pengawas. hanya pekerjaan tertentu saja yang boleh diberikan ke pihak lain karena memang harus ada keahlian khusus. TPK benar benar tersorot di pembanguna ini, karena bukan pembangunan fisik yang diutamakan disini tapi pembangunan manusianya, perjuanganpun tidak semata mata agar proyek tetap berjalan dan dibilang sukses, banyak orang orang baru bermunculan menunjukkan bakatnya yang mungkin selama ini banyak orang yang tidak tahu sebenarnya tiap individu mampu apa. pembanguna seperti ini yang seharusnya dipertahankan.

Namun sayang dalam program yang semulia ini masih banyak tangan tangan usil yang masih menggunakan cara cara lama untuk intervensi dan mengeruk sebagian keuntungan dari apa yang ada di desa baik dari perangkat desa mungkin, ataupun masyarakat sendiri yang tidak pernah mau ingin sadar bahwa desanya telah dibangunkan. TPK, khususnya ketua TPK tentunya sangat berperan bayak dalam masalah ini, tak jarang pula ada pula anggota TPK yang rela berkorban hari harinya untuk mengembangkan dan menjalan program agar tetap lancar dan berjalan dengan sesuai konsep yang telah mengakar selama ini.jatah merekapun ada pula yang harus terbayarkan untk kebutuhan desa hingga apa yang dia dapatkan hanya sebatas kata tidak ada.

Meskipun dibilang tidak ada, tapi kenapa mereka masih tetap berjalan dengan aturan yang ada "yang penting desa saya terbangun mas," hanya itu yang mereka bilang saat kerugian jasa, keamanan atau bahkan ada yang sampai hubungan tidak harmonis dengan anggota keluarga hanya karena menjadi seorang TPK, ORANG DESA TIDAK SAMA DENGAN ORANG KOTA..... itu yang bisa kita tangkap dari 5 bulan berjalan di program ini. kebersamaan, keterbukaan dan menerima apa yang ada dengan penuh iklas adalah ciri mereka, jauh dengan masyarakat kota yang pada umumnya mereka selalu bilang "saya dapat berapa ? tau bahkan berapa persen yang saya dapatkan dari program ini ?" sangat jauh berbeda pastinya......

Saya salut dengan anda pak !!!! masih sanggup anda berjalan sejauh ini. bukan latar belakang seorang yang berani dengan orang lain yang membackup anda, tapi rasa tanggung jawab yang besar tanpa ada rasa engelu dari diri dan pribadi anda sebagai masyarakat desa, meskipun ancaman, rasa tidak nyaman, ketidak tenangan ataupun apalah namanya tapi anda tetap berpendirian teguh, kadang harus rela merendah untuk menciptakan suasana yang tidak panas, kerelaan bapak sangat membuka pikiran saya tentang arti iklas, tabah, tenang, tidak gegabah untuk menghadapi tiap permasalahan yang muncul dikemudian hari.

Sukses buat bapak dan keluarga, sukses buat anak bapak. Jangan Patahkan semangatmu..... bukan program ini yang akan mereka pahami, tapi bagaimana kita mensikapi dari segala permasalahan yang muncul di tiap detik.

Salam buat keluarga bapak semua TPK Lumbang

FK/FT Lumbang

Label:

posted by FK FT Lumbang @ 22.56   0 comments
Sabtu, 05 Desember 2009
Konsep Pemberdayaan Masyarakat
Kata “empower” atau “berdaya” dalam kamus bahasa ditafsirkan sebagai “berkontribusi waktu, tenaga, usaha melalui kegiatan-kegiatan berkenaan dengan perlindungan hukum”, “memberikan seseorang atau sesuatu kekuatan atau persetujuan melakukan sesuatu”, “menyediakan seseorang dengan sumberdaya, otoritas dan peluang untuk melakukan sesuatu” atau “membuat sesuatu menjadi mungkin dan layak”. Pada kamus yang lain pengertian menjadi “memberikan seseorang rasa percaya diri atau kebanggaan diri”.
Definisi pemberdayaan sendiri masih dalam perdebatan teoritik. Dalam kosa kata pembangunan, konsep pemberdayaan adalah konsep yang paling sering diplesetkan (disalah-artikan) karena menyangkut gangguan pada para pemegang kekuasaan saat ini (baik nasional maupun internasional), para pihak yang tidak berdaya (powerlessness) serta perubahan sosial.
Saat ini ada dua pemegang kekuasaan pada sistem kehidupan kita saat ini, yakni
(1) kelompok yang menguasai kekayaaan alam atau keuangan dan
(2) kelompok yang menguasai ilmu pengetahuan. Di negara-negara dunia ketiga seperti Indonesia, kedua kekuasaan ini dipegang oleh segelintir orang.
Pada pandangan semacam ini, pemberdayaan adalah upaya membongkar monopoli kekuasaan politik dan ekonomi yang dipegang oleh segelintir orang dan dialihkan kepada rakyat kebanyakan. Dan, mendorong pemerintahan yang lebih bertanggung jawab kepada rakyat serta menciptakan kondisi yang memungkinkan terjadi distribusi aset dan kekayaan yang lebih adil.


disadur dari "http://gusrah.blogspot.com/2009/01/konsep-pemberdayaan-masyarakat.html"

Label:

posted by FK FT Lumbang @ 23.55   0 comments
About Me

Name: FK FT Lumbang
Home: Proboinggo, Jawa Timur, Indonesia
About Me: Lumbang terletak d lereng gunung bromo, umumnya orang mau ke bromo dari arah malang pasti lewat kec. ini... pasti sering kesana tainggak sadar kalo namanya lumbang yaa... nih ada sejarahnya... sekarang lumbang mendapat dana pembangunan PNPM-MP 2009. Untuk apa sajakah pembangunan ini ??? kita bahas bersama aja disini... join with us...
See my complete profile
Previous Post
Archives
Links
Template by

Free Blogger Templates

BLOGGER